Monday, May 22, 2017

Nasib malang 3 Pemuda jadi Perampok demi bermain Poker

LegendaKiu, Jakarta - Selamat siang dan selamat datang kembali di blog saya, Disiang hari ini menjadi aktivitas tersibuk ya karena hari ini adalah hari Senin, hari dimana teman - teman memulai aktivitas kembali. Tapi teman - teman LegendaKiu harus tetap mengunjungi blog saya ya setiap harinya walaupun sesibuk apapun pastikan luangkan waktunya walaupun hanya 5 menit karena saya akan membagikan informasi buat teman - teman semuanya.

Dan pada hari ini saya mendapatkan informasi bahwa ada 3 orang pemuda yang menjadi perampok akibat bermain game Poker, jika teman - teman ingin bermain poker, angel sarankan teman - teman sisihkan uang jajannya jangan seperti ketiga pemuda ini yah karena mereka tidak memikir panjang lagi, atau mungkin dibawah pengaruh obat - obatan sehingga mereka berani untuk melakukan hal yang tidak berpendidikan seperti itu.

Tanpa berlama - lama lagi mari kita mulai berita yang cukup populer di kalangan remaja kali ini.

Berita ini berasal dari daerah Sumatera Selatan. sungguh miris nasib tiga pemuda asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (SumSel), nekat menjambret emas korban, Minggu 21 Mei 2017, hari Minggu sekitar pukul 08:00, gara - gara ketagihan bermain game Poker dan sudah tidak mempunyai uang untuk membayar warnet, ketiganya saling berboncengan dengan naik sepeda motor.


Wahyu (25), Beni (23) dan R (28) ketiganya melaju di Jalan Garuda depan SMP Xaverius, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Saat itu korban Ana baru saja dari salah satu toko perhiasan disana dan hendak pulang. Melihat emas milik korban yang diletakkan di dalam tas dan di gantungkan di gantungan motornya, para tersangka langsung membuntuti Ana.

Setelah merempet sepeda motor korban, R yang duduk di jok belakang langsung menarik tas yang digantung di motor Ana, mereka langsung kabur. tapi mirisnya 3 pemuda itu dikejar para warga beramai - ramai karena mendengar korban berteriak.

"Di TKP juga ada anggota unit reskim Polsek Lubuklinggau Barat yang sedang melintas, jadi para tersangka juga ikut dikejar oleh anggota kita," kata Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Junaidi Lubet kepada LegendaKiu, Senin (22/05/2017).

"Sampai di Gang Makruf, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, anggotanya berhasil menangkap Beni. Dua hari kemudian, petugas juga menangkap Wahyu di kediamannya. Kita juga mengamankan barang bukti (BB) emas batangan seberat 20gram milik korban Ana dan satu unit sepeda motor Honda Supra X yang digunakan pelaku untuk merampok. Sedangkan R masih dalam pengejaran," sambung dia.

Lalu R ditangkap di kediaman saudaranya di provinsi Muarateliti pagi tadi oleh unit reskim Polsek Lubuklinggau yang ditugaskan untuk mencari pelaku perampokan di Lubuklinggau. dan dari pengakuan tersangka Wahyu, ide merampok tersebut muncul setelah dirinya dan R kalah dalam permainan kartu Poker dan kehabisan uang untuk bermain.

"Sebelum merampok, kami menjemput Beni dulu. Waktu lewat TKP, R langsung berinisiatif untuk merampok korban yang baru saja keluar dari toko emas. Nanti hasil dari penjualannya kita bagi tiga untuk main Poker lagi. Kita juga pernah dipenjara karena kasus bobol rumah," ucap Wahyu.

"Uang hasil bobol rumah itu juga kita gunakan untuk main Poker. Karena kita tidak punya pekerjaan, jadi kita selalu kehabisan uang saat bermain Poker."

Sekian berita yang LegendaKiu dan yang Angel sampaikan pada siang hari ini, semoga teman - teman semua yang ingin bermain game Poker, jangan sekali - kali  untuk merampok atau mengambil yang bukan hak teman - teman ya.

Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu ya teman - teman setia blog LegendaQQ.

No comments:

Post a Comment