Saturday, May 27, 2017

Gantikan Ahok, Djarot akan terima dana operasional Rp 2,5 Milliar

LegendaKiu, Jakarta - Selamat sore teman - teman LegendaKiu.
Sore ini Angel akan membahas tentang Gubernur definitif yaitu pak Djarot yang akan menerima dana operasional setelah pengunduran diri pak Ahok dari kursi Gubernur DKI Jakarta, Selasa (23/5/2017).


Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono mengatakan, bila telah resmi menjadi gubernur definitif, Djarot Saiful Hidayat akan mendapat Biaya Penunjang Operasional gabungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur sekitar Rp 2,5 miliar setiap bulannya. BandarQ

Penggabungan dana operasional itu dilakukan karena Djarot tidak akan didampingi wagub, sebab sisa jabatan Djarot kurang dari 18 bulan. "Posisi enggak ada wakil, digabung satu. Jadi jauh lebih besar hampir dua kali lipat. Sekitar Rp 2,5 miliaranlah,'" ujar Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Namun, Soni menyebut, dana tersebut tidak hanya digunakan Djarot untuk operasionalnnya sendiri, melainkan juga untuk wali kota, sekretaris daerah (sekda), dan bupati. "Termasuk jamuan dan penyelenggaraan berbagai acara forum, terima tamu dubes. Jadi bukan jatah hak individu seorang gubernur," ucap pria yang biasa disapa Soni itu. AduQ

Menurut Soni, laporan akan detail secara tertulis dan diaudit BPK hingga satuan terkecil, seperti bantuan ke warga penyandang difabel. "Laporan diaudit BPK, dikelola Pak Mawardi (Biro KDH) yang satu sifatnya bertanggung jawab secara total detail. Makanya Pak Ahok (saat masih menjabat gubernur) bisa nyumbang untuk yang cacat, sekolah, festival," kata dia.

Berikut berita yang Angel liput bersama LegendaKiu liput sore hari ini ya boss, semoga informasi yang LegendaKiu bagikan dapat bermanfaat buat teman - teman semuanya dan jangan lupa di share ke teman - temannya ya boss ku. Selamat sore dan selamat beraktivitas kembali teman - teman setia blog Angel.

No comments:

Post a Comment